Origin of Diseases by Hasiem Hussein |
Bayangkan jika anda diberikan materi mengenai data penyakit seperti di atas. Mana yang lebih baik, menyajikannya dalam tabel atau grafik? Kemudian, seberapa "nyeni" grafik yang anda tampilkan? Impresi pertama dari pembaca dan pendengar kita tentu sangat penting untuk membangkitkan rasa keingintahuan mereka. Jika kita hanya menampilkan teks, angka, dan tabel, latar belakang putih dan warna tulisan hitam tebal, bayangkan betapa membosankannya. Jika saya si pembaca, saya akan lebih memilih chatting bbm atau cek halaman facebook.
Bagaimana dengan presentasi sains? tentu saja kita perlu angka, tapi yang lebih penting lagi adalah: hasil. Materi presentasi yang baik adalah yang bisa menerangkan ide utama dari tema yang disajikan. Apa tema dan tujuannya, apa masalahnya, cara memecahkannya, dan bagaimana hasilnya. Secara umum. Tidak lebih, tidak kurang.
National Geographic, selalu luar biasa |
Housing and Poverty - copyright densitydesign |
Salah satu referensi yang sangat baik untuk visualisasi data ini bisa kita lihat di Information is beautiful dibuat oleh David McCandless, desainer-jurnalis data (yup, jurnalis dengan spesialisi data) dari Inggris. Sesuai dengan nama website, kita diperlihatkan betapa data-data atau masalah yang kompleks bisa ditampilkan dengan sangat indah. Tema yang disajikan mungkin cukup berat dan untuk mendapatkan data tidaklah gampang. Namun dibalik itu semua, David menyajikannya dengan elegan dan eye-catching. Salah satu favorit saya adalah grafik peta sosial politik Left vs Right.
Bagi yang tidak memiliki kemampuan mengolah software grafis, anda bisa juga mengunjungi numberpicture.com, dan mereka akan melakukan visualisasi data anda. Gratis!
No comments:
Post a Comment