Akhir-akhir ini saya semakin gundah melihat keseimbangan media kita menyediakan informasi. Sepertinya kita selalu disuguhi dengan isu politik, parlemen, korupsi, terkadang bencana alam (tapi biasanya hanya 2-3 hari bertahan di headline, sementara untuk masalah hukum dan korupsi bisa berbulan-bulan). Apa yang terjadi? Kenapa media seperti sinetron kejar tayang tanpa peduli dengan informasi lain yang lebih berharga untuk publik?
Entah karena rating yang tinggi karena beritanya sudah seperti opera sabun, atau karena memang isu yang diberitakan penting, yang jelas ledakan informasi semacam ini membuat saya betul-betul gerah. Berita yang sama di tiap media lokal, dibahas setiap hari dengan berbagai narasumber yang omongannya hanya itu-itu saja. Terkadang malah saya merasa media cukup memprovokasi suasana "biar rame" dan terlalu mengarahkan opini masyarakat.
Penting untuk menganalisa dan membandingkan informasi agar media tidak mengoperasi otak kita (image: wastetimepost.com)
komunitas ted bisa jadi sumber informasi alternatif buat yang bosan dengan isu politik lokal (image yorissebastian.com) |
Mari kita melihat sedikit lebih jauh ke barat laut, media seperti Deutsche Welle, BBC atau TED contohnya, menyediakan informasi yang cukup berimbang dan aktual baik dari sisi politik atau isu internasional terkini, dengan rubrik tentang teknologi, seni dan budaya. Ini membuat kita sebagai pembaca mempunyai pilihan yang cukup beragam, seperti mengunjungi food court dengan beragam pilihan makanan. Lebih nyaman lagi, semua menu tersedia dalam lebih dari 25 bahasa. Mouse bebas memilih kemana dia suka, tidak ada yang mengarahkan opini. Video dari Kirk Citron ini contohnya.
Oh saya baru ingat. Terkadang mereka juga sedia nasi uduk dan es jeruk, jika esnya masih ada.
No comments:
Post a Comment